Bayangkan

Dunia terus berputar, waktu terus berlalu, hari demi hari kadang begitu menyesakkan. Seperti seorang musafir di padang pasir, butuh seteguk air; seperrti orang buta, butuh cahaya; seperti orang bisu, ingin bicara; seperti orang tuli, ingin mendengar nada.

Dosa2 berakar dalam lapisan kulit dan gundukan tulang2. Hati mati oleh kekejaman nafsu. Mata tidak amanah melihat yang dilarang. Mulut terus unjing, menyakiti, menebar fitnah dan berdusta.

Ingatan senantiasa lupa, keangkuhan senantiasa meraja, pada diri…yang tetap mengharap “yang tak layak diterima”… lantaran tak akan kuat menahan panas neraka yang membakar.

Hanya Allah pelindung dan penolong, mohonkan ampunan pada-Nya atas khilaf dan alfa, pintakan segala kebaikan dari-Nya, mudah-mudahan digerakkan-Nya lisan untuk senantiasa menyebut asma-Nya. Mudah-mudahan Ia bangkitkan di tengah malam ikhlas membentangkan sajadah dan tertunduk pasrah, alirkan air mata, agar dekat hati pada-Nya, agar selamatkan hidup ini, betapapun godaan dan halangan.

Bayangkan sebuah dunia yang sederhana. Hanya ada dua rupa manusia di sana.

Yang pertama adalah kaum yang beriman kepada Allah. Taat, tunduk, patuh… menjalani kehidupan sesuai kehendak-Nya.

Yang kedua adalah kaum yang membuat aturan sendiri, diciptakan tatanan, kebiasaan yang sesuai meunya, seakan dunia adalah miliknya. Tak peduli apa yang dikehendaki Sang Pencipta yang telah memberi segalanya.

Bayangkan sebuah dunia yang sederhana. Hanya ada dua rupa manusia disana. Kita…yang mana?

Jangan sekali-kali Kau sisihkan Aq dariMu…

Ya Allah Ya Latif…

Jika mereka menyisihkan Aq…jangan sekali-kali Kau sisihkan Aq dariMu…

Sebetulnya aku amat bimbang Ya Allah…jika kebencian makhlukMu terhadapQ adalah lambang kepada kemurkaanMu padaQ…

Apakah Dia?

Ya Allah…Aq datang lagi.

Dengan sebuah perkara yang membuatQ bimbang.

Ya Allah…

Aq mohon, tunjukkanlah mana yang baik untukQ. Berikanlah kepastian dengan ketentuanMu san Aq mohon kemurahamMu. Karena sesungguhnya Engkau yang berkuasa, sedang Aq tak tahu dan Engkaulah yang amat mengetahui mana yang baik dan buruk untukQ.

Ya Allah…

Jika dia baik untukQ, untuk agamaQ, dunia akhiratQ, kehidupanQ, dan berakibat baik untukQ. Kumohon Ya Allah…berkahilah, ridhoilah, jangan jauhkan dia dariQ dan berilah kemudahan kepada kami.

Dan jika, dia tidak baik untukQ, untuk agamaQ, dunia akhiratQ, kehidupanQ dan berakibat buruk untukQ. Jauhkanlah dia dariQ.

Dan dekatkanlah apa yang baik untukQ. Jadikan Aq orang yang rela atas anugrahMu.

Kumohon Ya Allah…

Berilah Aq jawaban atas kebimbanganQ. Berilah kepastian kepadaQ. Dengan kebesaranMu dan ketentuanMu.

Kalau Saja Qbisa

Ya Allah…

Kalau saja Aq bisa, hanya kepada Engkaulah yang aku cinta.

Kalau saja Engkau berkenan, Qakan senantiasa bersujud kepadaMu.

Dikala beban nestapa menghimpitQ, maupun kalau bahagia mendampingiQ.

Aq hanya manusia biasa.

Izinkan Qmencintai makhlukMu,

Sesuai kodrat yang Engkau titipkn kepadaQ.

Jauhkanlah Aq dr segala belenggu dosa yang akan menjerumuskanQ.

Ya Allah…

Tentramkanlah kami,

Sebagaimana Engkau telah menentramkan antara Nabi Adam dan Hawa, Yusuf dan Julaiha dan junjungan kami Nabi Muhammad SAW dan Khodijah Al-Kubra.

Qtidak mau mati dengan membawa sekeping hatiQ yang amat kurang suka kepadaMu!

Ya Allah Ya Rabbi
Ini Qdatang untuk berbicara lagi. Terlalu banyak sekali perkara2 yang ingin Qluahkan yang ada di dalam fikiran dan dada ini kepadaMu. Qjuga telah mendengar kabar gembira dan kabar ancaman dariMu melalui kitab Al-Qur’anMu. Dan bermacam-macam keterangan dari ahli agama tentang suruhan dan laranganMu. telahQ lalui hidup ini bertahun-tahun penuh dengan kekurangan dan kesilapan.

Ya Allah Ya Rabbi
Sesungguhnya Engkau jua sebaik-baik pemberi kekuatan diri ini di dalam menempuh sebala kesenangan dan kesusahan. Sesungguhnya Qcuma ada dua pilahan di dalam hidupQ ini. Percaya dan yakin kepada Mu di dalam hidupQ ini…atau sebaliknya! Bersyukur dan beramal sebulat hati semata-mata karenaMu di dalam hidupQ ini…atau sebaliknya.

Ya Allah Ya Rabbi
Sesungguhnya Qmengaku bahwa fikiran dan hatiQ ini masih lemah. Dan Qjuga telah sadar…selama ini, Qtelah membiarkan hati, perasaan dan kesukaanQ lebih cenderung kepada selain Engkau! Tanpa Qsadari, Qtelah membiasakan diri dan hatiQ ini cenderung kepada selain Engkau!

Ya Allah Ya Rabbi
Mulai dari saat ini, Qakan berusaha di dalam hidupQ ini, sepanjang hayatQ untuk suka kepada Engkau! Qakan berusaha untuk mendidik hatiQ ini supaya lebih cenderung dan suka kepada Mu ya Allah! Qakan coba mengurangkan kesukaanQ kepada lain2 perkara supaya hatiQ lebih suka kepada Mu ya Allah!

Tolonglah Aq ya Allah! Tolonglah Aq supaya hatiQ lebih suka kepada Mu ya Allah! Aq takut jikalau hatiQ menjadi kurang suka kepada Mu.

Apalah artinya hidup ini dan diri ini…jikalau hatiQ ini lebih suka kepada yang lain melebihi suka kepada Mu!

Apalah artinya diri ini yang telah percaya kepadaMu dan agamaMu…sedangkan hatiQ ini lebih cenderung dan suka kepada perkara2 yang lain melebihi dari pada suka kepada wajahMu ya Allah!

Apalah artinya segala ibadat dan zikirQ kepadaMu di dunia ini jikalau hatiQ masih lebih suka kepada lain2 perkara…melebihi dari sukaQ kepadaMu ya Allah!

Bagaimana Qbisa lari dari perkara ini…sedangkan Engkau amat mengetahui apa yang hatiQ lebih suka ya Allah!

Ya Allah Ya Rabbi…
Qtidak mau mati dengan membawa sekeping hatiQ yang amat kurang suka kepadaMu!
Qmerasa malu dan bersalah jika mati dengan membawa sekeping hatiQ yang kurang suka dan sayang kepadaMu ya Allah!

Semoga penyesalanQ Engkau terima…

Ya Allah, ketika hati sedang menagis hanya Engkau saja yang tahu betapa merananya diriQ tak mungkin yang lain tahu…

Ya Allah, ketika mereka meninggalkanQ sendiri terlunta-lunta, ketika dunia tiada simpati. Kau tetap mendengar rintihanQ, padaMu tempatQ menagih kasih, ketenangan kurasa mendekatiMu syahdu malam tak terasa sunyi…

Ya Allah, ketika Qdalam kepayahan seorang diri dihimpit beban derita, Kau beriQ kesabaran, pengalaman mengajar arti kematangan, lantas Kau membuka pintu hatiQ untuk memberi kemaafan pada mereka yang pernah melukaiQ…pada mereka yang terus melukaiQ…dan pada mereka yang tersadar karena melukaiQ…

Ya Allah, ketika Qbuntu keliru dengan masa depanQ Kau berikanQ kekuatan. Kau tunjukkan Qjalan peluang kedua yang sungguh bermakna sebagai penyuluh hidupQ, menebus usia yang sia2, mengganti semalam yang pergi, memperbaiki kelemahan diri, mempelajari pengajaran dari kesilapan yang menimbulkan dendam.

Semoga tiada lagi Qbercita-cita lemas di laut, atau terlanjur menelan berlebihan pil. Sungguh aneh bunyinya, tetapi benar hanya Kau saja yang mengerti hatiQ tersiksa sekian lama kini akhirnya bangkit semula melupakan episod terakhir dan menyambut lembaran baru…

Ya Allah, Yang Maha Pengasih. RahmatMu tak terkira, syukurQ melangit pun tak tercapai, sungguh Qmerasa berdosa karena dulu sering terlalai. Semoga penyesalanQ Engkau terima…

Hasrat

Hasrat hidup ini terasa bgt indah

Kala Aq menemukan arti hadirmu
Lamunanku adalah bayanganmu
KesunyianQ adalah nyanyianmu
Kamu adalah semangatku
Qsuka semua caramu
Kamu begitu sederhana
mengundang semua cinta
Untuk selalu kagum pdmu
Aku sadar bahwa aku tak mungkin bisa mnemukanmu
Hanya tangis dan mimpi
Yang selalu mnemani kerinduanku
Aku ingin kamu hadir di depanku
Agar Aq bs nenggapaimu
Tapi itu tak bs Qlakukan
Karena rasa cintaku hanya sebuah angan
Angan yang berkepanjangan dan tak mungkin terwujud
Akankah datang suatu keajaiban
Untuk bisa menyatukan hariku dan harimu
Biarlah syairku yang slalu mengusap bayangmu
Tapi percayalah..........
Kamu adalah satu cintaku
Semoga cinta ini bukanlah suatu persinggahan
Tapi keyakinan yang sejati